Fuel Devotec Charger Micro, Charger Ponsel Terkecil Di Dunia!

Anda yang suka dengan beragam gadget yang simple dan efisien, tentu menghargai inovasi teranyar yang diciptakan oleh Devotec Industries, yang menciptakan Fuel Devotec Charger Micro. Yang membedakan charger ponsel ini dengan yang lain adalah dari dimensi yang dibilang sebagai charger terkecil di dunia! Jika Anda bandingkan dengan ukuran kunci mobil sekalipun, Fuel Devotec Charger Micro memiliki ukuran yang jauh lebih mungil. Memiliki disain seperti derigen bensin,charger ini memiliki dimensi 1.3x0.9x0.6 inchi. Charger ini dirancang untuk memberikan sekitar 20 - 30 menit waktu bicara tambahan, atau sampai beberapa jam lebih siaga, tergantung pada bagaimana Anda menggunakan ponsel Anda. Inilah gadget yang Anda butuhkan saat telat mengisi ulang batere, batere ponsel Anda drop karena Anda perlu membuat beberapa panggilan, mengirim email kantor atau menggunakan GPS untuk menemukan alamat bertemu dengan seseorang. Cara penggunaannya sangat mudah: hidupkan saklar daya dan plug ke telepon Anda, sama seperti yang Anda lakukan charger Anda. Telepon Anda akan mulai mengisi ulang langsung. Pada bagian luar, Anda akan menemukan 3 LED. Bantuan ini akan memberitahu Anda jika Fuel dihidupkan, terisi penuh, atau pengisian. Masing-masing dari tiga LED Light up akan memberitahu Anda informasi yang berbeda tentang charger ini: Red  : Mengisi Hijau: Penuh Dibebankan Biru : Power On Adapun Fitur Fuel Devotec Charger Micro adalah: Size : 1.3x0.9x0.6 inchi Battery Capacity: 220 mAh Battery Rating : 5C Battery Max Discharge : 600mAh Battery Cycles : minimum 500 cycles Charge retention : 1 month Battery chemistry : Lithium ion Charging Platform : TI based Port charging : micro USB Fuel Devotec Charger Micro yang produksi prototype pertamanya dimulai sejak September 2012, rilis April 2013. Kabarnya dibanderol dengan harga US$15 (£10).

Read More

Aroma Leaf USB

Kantor, dan lingkungan kerja berpotensi menjadi tempat yang memicu stres dan menimbulkan efek tidak sehat untuk tubuh. Banyak dari masyarakat urban melabuhkan diri ke spa-spa dan rumah aroma-theraphy dengan tujuan untuk memulihkan diri. Namun ANda dapat menggunakan gadget terbaru yang unik dan inovatif  ini yang bernama Aroma Leaf USB.

USB ini tak hanya sekedar berbentuk daun, namun juga mampu mengeluarkan wewangian aroma-theraphy yang membantu menenangkan dan membuat rileks pikiran dan tubuh Anda.

USB ini berbentuk daun teh hijau dengan 2 ujung yang memiliki fungsi berbeda. Ujung USB pertama difungsikan untuk USB, dan di ujung satunya difungsikan untuk menempatkan healer aroma-theraphy. Healer aroma-theraphy ini berbentuk lubang-lubang yang berbentuk daun-daun kecil sebanyak 7 lubang, yang berguna mengeluarkan aroma.

Cara penggunaan Aroma Leaf USB ini sangat mudah, cukup menancapkan Aroma Leaf USB ke port USB komputer. Saat terhubung dengan komputer, USB ini secara otomatis memiliki power untuk menguapkan aroma minyak aroma-theraphy yang sebelumnya diteteskan ke filler pad yang tersedia di ujung USB.

Inovasi ini sangat pintar dan sederhana, mengantisipasi dampak kelelahan dan stress yang banyak mengidap eksekutif muda. Dengan hadirnya gadget unik ini, maka Anda dapat tetap bekerja sekaligus berelaksasi untuk pemulihan tubuh.

Adapun fitur Aroma Leaf USB:

Warna: putih, merah muda, hijau
Ukuran: 95 x 26,9 x 13.5mm (3,7 x 1,1 x 0,5 ")
Berat: sekitar 16g (0.6 oz)
Botol minyak aroma disertakan dalam box penjualan
Power: USB DC5V
Timer: sekitar 2 jam (mati secara otomatis)

Aroma Leaf USB datang dalam tiga warna yang berbeda, putih, merah muda atau hijau dan dibanderol dengan harga $37. Rilis di akhir April 2013, dengan area pemasaran pertama adalah Amerika Serikat.
sumber: http://www.tabloidpulsa.co.id/gadget/7346-aroma-leaf-usb-tetap-kerja-sambil-relaksasi
 

Read More

EA Games Menjadi Perusahaan Terburuk?

Rupanya badai tengah menerpa salah satu developer game terkemuka, yakni EA games. Berbagai masalah yang terjadi pada beberapa franchise besar yang mereka telurkan di awal tahun ini, membuat Electronic Arts terancam kembali menduduki posisi sebagai perusahaan terburuk di salah satu situs polling di Amerika Serikat.

Chief Operating Officer EA Games, Peter Moore mengakui bahwa EA telah melakukan beberapa kesalahan yang fatal termasuk menutup server terlalu awal, game-game yang tidak berhasil memenuhi ekspektasi, kebijakan harga yang terlampau tinggi, hingga rilis SimCity yang penuh masalah.

Namun Moore tidak terima dan menyangkal jika ada pihak-pihak yang menyatakan bahwa EA adalah perusahaan developer games terburuk. Dengan 350 juta gamer yang menjadi calon konsumen mereka, Moore juga menyatakan bahwa EA telah  berhasil mencatatkan beberapa prestasi yang mungkin terlewatkan, termasuk menjadikan Real Racing 3 dan The Simpsons: Tapped Out sebagai salah satu game mobile yang sangat populer. Popularitas Battlefield 3 dan FIFA juga menjadi acuan tersendiri.

Fakta bahwa polling ini dilakukan di dunia maya dan sebagian gamer yang seringkali aktif di dunia maya dianggap sebagai alasan mengapa EA berpotensi “menang”. Tidak hanya itu saja, Moore juga mengungkapkan beberapa “fakta” pendukung:

Mengomentari nominasi pooling EA yang tidak cemerlang di AS,  Peter Moore tetap meyakinkan para gamer bahwa mereka akan berjuang untuk memperbaiki semua kesalahan ini, seperti komitmen yang mereka tunjukkan dengan menyelesaikan permasalahan SimCity secepat mungkin.

Read More